Wednesday, June 24, 2015

POST PARTUM PSIKOSA


Pengertian

Post Partum Psikosa adalah depresi yang terjadi pada minggu pertama dalam 6 minggu setelah melahirkan. Post partum psikosa sangat jarang terjadi, kejadiannya hanya berkisar 1 atau 2 kasus dalam setiap 1000 kelahiran.

Penyebab

Disebabkan karena wanita menderita bipolar disorder atau masalah psikiatrik lainnya yang disebut schizoaffektif disorder. Wanita tersebut mempunyai resiko tinggi untuk terkena post partum psikosa.

Gejala

Gejala yang sering terjadi adalah:
  • delusi
  • halusinasi
  • gangguan saat tidur
  • obsesi mengenai bayi

Gambaran Klinik, Pencegahan dan Penatalaksanaan

Pada wanita yang menderita penyakit ini dapat terkena perubahan mood secara drastis, dari depresi ke kegusaran dan berganti menjadi euforia dalam waktu singkat. Penderita kehilangan semangat dan kenyamanan dalam beraktifitas, sering menjauhkan diri dari teman atau keluarga, sering mengeluh sakit kepala dan nyeri dada, jantung berdebar-berdebar serta nafas terasa cepat.

Untuk mengurangi jumlah penderita ini sebagai anggota keluarga hendaknya harus lebih memperhatikan kondisi dan keadaan ibu serta memberikan dukungan psikis agar tidak merasa kehilangan perhatian.


Saran kepada penderita :
  1. Beristirahat cukup. Tidurlah selama bayi tidur.
  2. Mengkonsumsi makanan dengan gizi yang seimbang.
  3. Bergabung dengan orang-orang yang baru
  4. Bersikap fleksible
  5. Berbagi cerita dengan orang terdekat, sarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis
  6. Hentikan membebani diri sendiri untuk melakukan semuanya sendiri. Kerjakan apa yang dapat dilakukan dan berhenti saat merasa lelah. Biarkan pekerjaan yang tersisa dilakukan kemudian
  7. Mintalah bantuan untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga dan pemberian makan pada waktu malam hari. Mintalah pada suami untuk mengangkat bayi untuk disusui saat malam hari sehingga ibu dapat menyusui di tempat tidur tanpa harus banyak bergerak. Bila memungkinkan, carilah tenaga bantuan dari teman, keluarga atau tenaga professional untuk membantu selama diperlukan.
  8. Bicarakan dengan suami, keluarga, teman, mengenai perasaan yang dimiliki.
  9. Jangan sendirian dalam jangkan waktu lama. Berdandan dan keluarlah dari rumah. Pergilah ke suatu tempat atau berjalan kakilah keluar untuk merubah suasana hati. 
  10. Bicaralah dengan Ibunda agar dapat saling bertukar pengalaman.
  11. Bicaralah dengan ibu-ibu lain agar dapat sharing pengalaman.
  12. Ikuti grup suport untuk perempuan dengan depresi. 
  13. Jangan membuat perubahan hidup yang sangat drastis selama kehamilan,(tambahan: seperti pindah pekerjaan, pindah rumah, ganti pasangan hidup, kembali ke sekolah).

No comments:

Post a Comment