Labels

Showing posts with label BAYI DAN ANAK. Show all posts
Showing posts with label BAYI DAN ANAK. Show all posts

Monday, October 24, 2016

Batuk Pada Anak


BATUK PADA ANAK

Definisi
Batuk merupakan gejala dari sebagian besar infeksi pernapasan. Infeksi pernapasan meliputi:
Infeksi pernapasan atas, seperti pilek (dikenal juga sebagai common colds, hidung beringus, nasofaringitis akut atau faringorinitis akut.)
Infeksi pernapasan bawah, seperti pneumonia, bronkitis, bronkiolitis.
Pada dasarnya batuk  tidak terlalu berbahaya karena seperti sudah dijelaskan di atas batuk adalah mekanisme untuk mengeluarkan sesuatu seperti lendir. Batuk pada anak perlu diwaspadai jika disertai :
demam tinggi sampai 39°C dan lebih dari 3 hari,
lesu dan bernapas cepat,
dadanya sesak, bibir wajah dan lidah kebiruan, berdarah.

Jenis-jenis batuk pada anak, antara lain:
  1. Batuk "Menggonggong" atau Menyalak
    Batuk seperti ini biasanya disebabkan oleh croup, yaitu suatu peradangan pada larings dan trakea yang dicetuskan oleh alergi, perubahan suhu di malam hari, atau yang paling sering adalah infeksi pernapasan atas akibat virus. Pada anak kecil, saluran napas yang kecil akan semakin menyempit ketika mengalami peradangan. Pita suara pun akan membengkak sehingga anak mengalami kesulitan bernapas. Anak usia kurang dari 3 tahun paling sering menderita croup. Croup dapat muncul mendadak di tengah malam, sehingga orang tua pun khawatir. Walaupun kebanyakan kasus dapat ditangani di rumah, apabila anak dicurigai mengalami croup, hubungilah dokter untuk mendiskusikan kondisinya. Batuk ini disebabkan oleh alergi, perubahan suhu udara dan juga infeksi saluran pernapasan bagian atas. Batuk ini bisa menyerang anak tiba-tiba, khususnya pada malam hari dan menjelang subuh saat anak tidur.
  2. Batuk Rejan (Whooping Cough)
    Batuk  yang kerap diakhiri dengan suara seperti ingin muntah ketika kita mengambil nafas. Batuk seperti ini disebabkan oleh bakteri pertussis, yang dapat menular melalui percikan cairan dari hidung atau mulut orang yang terinfeksi, yang dapat keluar karena bersin, batuk, atau tertawa.
    Bunyi "whoop" adalah bunyi yang terjadi setelah batuk, yaitu pada saat anak tersebut berusaha menarik napas dalam setelah batuk terus-menerus selama berberapa kali. Jika anak mengeluarkan bunyi "whoop" (yang terdengar seperti "hoop") setelah batuk terus-menerus sebanyak beberapa kali, kemungkinan besar ada gejala pertusis (batuk rejan) -terutama jika anak anda belum menerima vaksinasi difteri/tetanus/pertusis (DTP/DTaP).
    Di lain pihak, bayi yang menderita pertusis biasanya tidak mengeluarkan bunyi "whoop" setelah episode batuk yang panjang, tetapi bayi seperti ini dapat kekurangan oksigen atau bahkan berhenti napas karena penyakit ini. Pada bayi dan anak yang masih sangat kecil, pertusis dapat mematikan. Oleh karena itu, segera hubungi dokter.
  3. Batuk dengan Mengi
    Batuk yang disertai bunyi mengi saat anak mengeluarkan udara napas, ini mungkin menandakan adanya suatu "sumbatan" di jalan napas bawah. Sumbatan ini dapat disebabkan oleh pembengkakan akibat infeksi pernapasan (seperti bronkiolitis atau pneumonia), asma, atau akibat adanya suatu yang tersangkut di jalan napas. Pada keadaan seperti ini, hubungilah dokter, kecuali kalau anak anda sudah sering mengalami masalah ini dan anda telah mempunyai obat, seperti inhaler atau nebulizer, disertai dengan petunjuk penggunaan obat tersebut untuk menangani asma di rumah. Apabila anak tidak membaik dengan pengobatan tersebut, hubungi dokter
  4. Stridor
    Berbeda dengan mengi, stridor merupakan suara napas yang berisik dan kasar yang terdengar pada saat anak menghirup napas. Jika terdengar stridor, segera hubungi dokter. Stridor, paling sering disebabkan oleh pembengkakan di jalan napas atas, biasanya akibat croup karena virus. Namun, kadang-kadang dapat juga timbul akibat adanya benda asing yang menyumbat jalan napas atau akibat infeksi yang lebih berat yaitu epiglotitis. Epiglotitis rnerupakan keadaan yang mengancam jiwa, dimana epiglotis mengalami pembengkakan dan menutupi aliran udara ke paru. Penyebab pembengkakan epiglotis yang paling sering adalah adalah infeksi bakteri Haemophilus influenzae tipe B (Hib). Namun, epiglotitis dapat juga timbul karena penyebab lain seperti luka bakar karena air panas, cedera di tenggorokan, dan berbagai infeksi virus dan bakteri.
  5. Batuk Mendadak
    Jika anak batuk secara tiba-tiba, mungkin anak tersedak makanan atau minuman masuk "jalur yang salah" yaitu ke saluran napas atau ada sesuatu (misalnya potongan makanan, muntahan, atau mungkin mainan atau uang logam) yang tersangkut di tenggorokannya atau jalan napasnya. Batuk membantu membersihkan dan membebaskan jalan napas dari sumbatan tersebut.
    Batuk dapat berlangsung hingga semenit atau hanya sebentar saja diakibatkan tenggorokan atau jalan napasnya teriritasi. Akan tetapi, jika batuk tidak kunjung reda atau justru menjadi sulit bernapas, hubungi dokter. Jangan coba-coba membersihkan tenggorokannya dengan jari anda karena tindakan ini justru dapat mendorong sumbatan yang ada semakin jauh ke bawah ke pipa udara.
  6. Batuk Malam Hari
    Banyak batuk yang memburuk pada malam hari. Hal ini karena pada saat anak berbaring di tempat tidur, sumbatan pada hidung dan sinus mengalir ke tenggorokan dan menimbulkan iritasi. Keadaan ini umumnya tidak mengkhawatirkan kecuali bila sampai mengganggu tidur si anak.
    Asma juga dapat mencetuskan batuk malam hari karena jalan napas kita cenderung lebih sensitif dan menjadi lebih mudah teriritasi pada malam hari.
  7. Batuk Siang Hari
    Biasanya ditimbulkan oleh alergi, asma, pilek (colds), flu, dan infeksi pernapasan lainnya. Udara dingin atau aktivitas dapat memperberat batuk, dan batuk ini seringkali membaik pada malam hari atau pada saat anak beristirahat. Pada keadaan ini, sebaiknya AC tidak dinyalakan, tidak ada binatang piaraan atau asap, yang menyebabkan anak batuk.
  8. Batuk disertai Pilek (Colds)
    Kebanyakan pilek (colds) disertai dengan batuk. Oleh karena itu, dapat dimengerti jika saat anak anda pilek, ia juga mengalami batuk (kering atau berdahak). Batuk ini biasanya berlangsung selama 1 minggu ketika gejala pilek (colds) lainnya telah mereda.
  9. Batuk dengan Demam
    Jika anak batuk, dengan demam yang tidak tinggi dan hidung beringus, kemungkinannya adalah ia menderita pilek (colds) biasa. Di lain pihak, batuk yang disertai 39 derajat Celcius atau lebih tinggi dimana anak tampak lesu dan napasnya cepat, pikirkan kemungkinan pneumonia. Pada kasus ini, hubungi dokter sesegera mungkin.
  10. Batuk dengan Muntah
    Batuk yang berat pada anak seringkali merangsang refleks muntah. Biasanya, hal ini tidak membahayakan kecuali jika muntah berkelanjutan. Anak yang batuk dengan pilek (colds)/ flu atau asma, bisa muntah apabila lendir mengalir ke lambung dan menyebabkan mual. Perlu diingat, keadaan ini dapat merupakan hal yang biasa dan tidak berbahaya.

Diagnosis

Untuk menentukan penyebab batuk, beberapa hal penting untuk diperhatikan. Yang pertama tentunya perlu dibedakan apakah batuk ini dialami terus menerus atau kambuh kembali setelah sempat sembuh. Mulainya batuk juga penting diketahui, misalnya batuk yang sangat tiba-tiba tanpa gejala lain mungkin menandakan adanya benda asing yang tersangkut di saluran napas. Jenis dan pola batuk juga dapat memberi petunjuk dalam menentukan penyebab batuk. Misalnya batuk yang dialami dalam serangan-serangan yang tidak terkontrol (paroxysmal) mungkin disebabkan pertusis, chlamydia, atau benda asing. Batuk yang menghilang selama tidur dapat menandakan bahwa batuk yang dialami hanyalah karena kebiasaan (habit cough). Gejala lain yang menyertai batuk juga sangat menolong dalam upaya ini karena beberapa penyakit memiliki gejala-gejala yang cukup khas, misalnya: sinusitis, rinitis kronis, atopi, atau asma. Selain itu, paparan terhadap asap rokok juga merupakan faktor penting pada anak dengan keluhan batuk. 
Pada pemeriksaan fisik, ada tidaknya tanda kekurangan oksigen (hipoksia) yang berlangsung kronis harus diteliti, misalnya: gagal tumbuh dan clubbing (kondisi akibat hipoksia kronis di mana batas kuku dengan kulit jari menjadi datar jika diamati dari samping dan jari terlihat lebih lebar). Selain itu tentunya tanda-tanda lain seperti demam, napas yang cepat, mengi, dan bunyi napas yang tidak simetris juga harus diperhatikan. Pemeriksaan lebih lanjut seperti pemeriksaan laboratorium atau X-ray hanya dibutuhkan pada kasus-kasus tertentu.

Penanganan

Jika anak dalam keadaan sehat dan pemeriksaan fisiknya normal, yang perlu dilakukan hanya menghindari paparan terhadap zat yang mengiritasi seperti asap rokok. Tidak ada bukti yang menunjukkan peran obat penekan batuk, dekongestan, anti alergi, atau antibiotik pada penanganan batuk dalam kasus seperti ini. Kunjungan follow-up ke dokter dapat dilakukan dalam 2-3 minggu.


Sunday, November 16, 2014

PIJAT BAYI

Persiapan Sebelum Pijat Bayi
Pilih waktu pemijatan saat Anda santai dan tidak tergesa-gesa dan tidak akan terputus di tengah jalan. Jangan memijat bayi sebelum atau setelah makan, atau ketika bayi sakit. Jangan membangunkan bayi untuk dipijat.
Siapkan perlengkapan pijat seperti minyak untuk memijat dari baby oil, minyak telon atau minyak nabati lainnya, alas, popok bersih dan pakaian ganti. Minyak aromaterapi untuk orang dewasa mungkin tidak cocok untuk bayi.
Lepas gelang, cincin dan potong kuku-kuku jari Anda yang panjang agar tidak menyakiti kulit bayi Anda yang lembut tanpa  sengaja.
Gelar alas atau handuk lembut di atas permukaan yang datar dan lepaskan pakaian bayi. Anda juga dapat meletakkan bayi di pangkuan Anda. Letakkan bayi dengan posisi telentang saat Anda memijat bagian depan bayi Anda, lalu tengkurap saat memijat bagian belakang.
Gosokkan hanya sekitar setengah sendok teh minyak pada telapak tangan Anda untuk memudahkan pijatan tangan Anda  meluncur di tubuh bayi. Anda dapat menambahkan lebih banyak minyak di tubuh bayi kemudian sesuai kebutuhan.
Pijat bayi dengan lembut namun tegas dengan telapak tangan atau jari. Pijatlah dengan ringan secara melingkar di dada dan perut, pijat kedua bahu, turun ke bawah di lengan dan kaki lalu kembali ke atas pada bagian punggung. Bayi baru lahir dapat menikmati hanya dua sampai lima menit pijatan, sementara bayi berusia lebih dari dua bulan dapat menikmati lebih lama.
Jangan terlalu banyak memberikan tekanan pada tubuh bayi yang rapuh dan hindari daerah tulang belakang.
Tenangkan bayi agar tidak bergerak saat dipijat dengan berbicara atau bernyanyi.
Kontak mata dengan bayi membuatnya merasa mendapatkan perhatian penuh dari Anda.
Berhenti  memijat secara mendadak dapat membuat bayi waspada. Oleh karena itu, berhati-hatilah dengan pelan-pelan dan lembut saat akan menghentikan pijatan.
Jangan menggunakan minyak di kepala atau wajah. Jaga agar minyak tidak terkena jemari bayi karena mereka cenderung menempatkan jari di  mulut atau mata, sehingga dapat menyebabkan iritasi.
Selubungi bayi dengan handuk bersih dan hangat setelah dipijat dan peluklah dia.
Hindari ruam, luka atau daerah di mana bayi mendapat suntikan vaksinasinya atau mungkin karena sakit.
Anda dapat terus memijat bayi Anda sampai dia berusia tiga atau empat tahun, karena manfaat pijat yang baik sangat banyak.
Peralatan Pijat bayi
Peralatan yang dibutuhkan sebelum melakukan pemijatan antara lain:
Ø  Alas yang empuk dan lembut Misalnya kasur atau busa yang dilapisi dengan kain lembut. Luas alas ini sebesar ukuran bayi agar ibu dapat bergerak dengan bebas. Alas ini sebaiknya dalam posisi datar.
Ø  Handuk atau lap, popok dan baju ganti Handuk atau lap digunakan untuk membersihkan sisa-sisa minyak yang menempel dikulit bayi. Popok untuk menutup bagian tubuh bayi setelah dipijat. Menyiapkan popok hendaknya tidak terlambat (setelah dipijat baru disiapkan popok) sebab, bayi harus menunggu waktu sehingga kedinginan. Baju ganti untuk mengganti baju lama usai pemijatan.
Ø  Minyak untuk memijat Minyak digunakan sebagai pelumas (lubricant) bersifat melicinkan permukaan kulit bayi dan tangan ibu sehingga memudahkan ibu dalam berbagai gerakan urut dan membuat bayi merasa nyaman. Tujuan pelumas ini adalah merawat kulit si kecil agtar tetap lembut dan sehat tanpa terpengaruh oleh bekas gesekan pijat. Jadi, gunakan minyak ketika memijat untuk menghindari luka akibat gesekan yang dapat terjadi karena kontak dengan kulit. Minyak yang cocok adalah minyak zaitun (olive oil), minyak dara (virgin coconut oil), minyak telon (baby oil), minyak kelapa (minyak klentik), minyak kelapa sawit, bias juga menggunakan losion. Hal ini karena sifatnya yang lembut dan melembabkan. Jangan menggunakan minyak aroma terapi karena terlalu keras untuk kulit bayi.
Ø  Air dan waslap Siapkan air hangat beserta handuk kecil dan washlap untuk menyeka bayi dari bekas minyak usai pemijatan. Selain itu, ada beberapa hal yang perlu ditambahkan selama pemijatan berlangsung untuk menciptakan suasana pemijatan tenang dan nyaman, diantaranya adalah:
Ø  Menyediakan waktu khusus yang tidak diganggu oleh hal lain minimum 15 menit untuk melakukan keseluruh tahapan pemijatan
Ø  Duduklah dengan posisi nyaman dan tenang.
Ø  Minta ijin pada bayi sebelum melakukan pemijatan dengan cara membelai wajah dan kepala bayi sambil mengajak bicara.
Ø  Pandang mata bayi selama pemijatan berlangsung.
Ø  Bernyanyilah atau putarkan lagu-lagu yang tenang atau lembut untuk menciptakan suasana tenang selama pemijatan.
Ø  Awali pemijatan dengan sentuhan ringan, kemudian secara bertahap tambahkan tekanan pada sentuhan tersebut, terutama bila anda sudah yakin bahwa bayi mulai terbiasa dengan pijatan yang sedang dilakukan.
Ø  Jika suatu saat bayi tampak merasa tidak nyaman segera hentikan pemijatan. Dalam memijat kita harus membangun toleransi dengan mulai beberapa gerakan, sedikit demi sedikit dengan durasi waktu yang bertahap dari 2-3 menit hingga 5-10 menit.
Ø  Tanggaplah pada isyarat yang diberikan bayi. Bila bayi menangis cobalah untuk menenangkannya sebelum melanjutkan pemijatan
Pijat di Kepala dan Wajah Bayi
Angkat bagian belakang kepalanya dengan kedua tangan Anda  dan usap-usap kulit kepalanya dengan ujung jari Anda. Kemudian, gosok-gosok daun  telingannya dan usap-usap alis matanya, kedua kelopak matanya yang tertutup, dan  mulai dari puncak tulang hidungnnya menyeberang ke kedua pipinya. Pijat dagunya  dengan membuat lingkaran-lingkaran kecil.
Muka
Membasuh muka Tutuplah wajah bayi dengan kedua telapak tangan anda dengan lembut sambil bicara pada bayi secara halus. Gerakan kedua tangan anda kesamping pada kedua sisi wajah bayi seperti gerakan membasih muka. Cara seperti ini dapat dilakukan sambil bermain “ciluk-ba”.
Dahi
Arah gerakan memijat dahi seperti arah membasuh muka. Caranya, letakkan jari-jari kedua tangan anda pada pertengahan dahi. Tekan dengan lembut bagian ini mulai dari tengah dahi bayi kearah samping kanan dan kiri. Setelah itu, gerakan ke bawak ke daerah pelipis dan buatlah lingkaran – lingkaran kecil di pelipis, kemudian gerakan kearah dalam melalui daerah bawah pelipis dibawah mata.
Alis
Bagian alis mata caranya ialah dengan meletakkan kedua ibu jari anda diantara kedua alis mata. Lalu, pijat bagian ataas mataa/alis mulai dari tengan kesamping searah dengan bulu rambut alis.
Dagu
Pijatan pada dagu ini atau rahang bawah, pegang pipi kiri dan kanan dengan kedua tangan dan kedua ibu jari diletakkan ditengah dagu bawah mulut. Selanjutnya adalah menekan dua ibu jari pada dagu, lalu kesamping menuju kearah pipi bawah atau samping mulut. Lingkaran kecil dirahang gunakan jari telunjuk kedua tangan anda untuk membuat lingkaran kecil diseputar wilayah rahang bayi. Berhati-hatilah, mungkin diwilayah ini rahang bayi sedikit sensitive menerima tekanan yang agak sedikit keras. Karena itu, tekanan hendaknya dibuat selembut mungkin, sehinggga tidak merasakan sakit.
Belakang telinga
Dengan tekanan lembut, gerakkan jari-jari kedua tangan anda mulai dari belakang telinga membentuk lingkaran-lingkaran kecil diseluruh kepala.
Pijatan Dada
Gerakan Jantung
Teknik ini yaitu dengan membuat gerakan yang membentuk gambar jantung dengan meletakkan ujung-ujung jari kedua tangan anda di ulu hati, setelah itu, gerakkan tangan ke atas tulang selangka dan berakhir ke posisi semula dibawah ulu hati. Gerakan tadi seolah membuat gambar jantung.
Menyilang
Gerakan menyilang dimulai dari tangan kanan yang memijat menyilang dari ulu hati kea rah bahu kiri dan kembali kea rah ulu hati.
Lingkaran kecil Buatlah gerakan lingkaran kecil disekitar putting susu.
Pijat Perut Bayi
Untuk pemijatan di daerah perut, hindari pemijatan pada tulang rusuk. Selain itu, jangan lakukan pemijatan pada bagian perut ini setelah selesai makan. Mengayuh pedal sepeda Pemijatan perut ini dilakukan dengan menggerakkan kedua tangan keatas dan kebawah secara bergantian seperti mengayuh pedal sepeda. Arah pijatan dimulai dari atas kebawah perut. Gerakan berikutnya, jepit kedua pergelangan kaki bayi dengan tangan kiri, lalu angkat kedua kaki tersebut lurus sedikit diatas perut. Sedangkan untuk tangan kanan bisa langsung dilakukan gerakan mengusap-usap perut dari atas sampai ke jari-jari kaki. Terakhir, untuk melemaskan otot-otot perut dan pangkal paha, kedua lutut ditekuk pelan-pelan dan dengan lembut menuju ke permukaan perut bayi. Atau, masing-masing tangan anda memegang pergelanagan kaki, kemudian gerakkan kedua kaki bayi secara bergantian seperti sedang mengayuh sepeda.
·         Bulan – matahari
Disebut gerakan bulan – matahari karena gerakan yang harus dibentuk adalah membuat lingkaran dengan ujung-ujung jari tangan mulai dari perut sebelah kanan bawah (daerah usus buntu) sesuai arah jarum jam, kemudian kembali ke arah kanan bawah (seperti bentuk bulan) diikuti oleh tangan kiri yang selalu membuat bulatan penuh (seperti bentuk matahari). Lakukan kedua gerakan ini secara bersamaan dengan tangan kiri membuat gerakan lingkaran penuh dan tangan kanan membuat setengah lingkaran.
·         Ibu jari kesamping
Dalam gerakan ini, pertama-tama perut bayi pada bagiannya tekan masing-masing ibu jari diantara pusar perut. Kemudian, gerakkan kedua ibu jari tersebut menyamping ke arah tepi perut kanan dan kiri.
·         Pijat Alur Jam
Membayangkan ada gambar jam pada perut bayi. Perut bayi bagian paling atas dianggap jam 12, bagian perut bawah di anggap jam 6, lalu buat gerakan berikut: buat lingkatan searah jarum jam dengan tangan kanan anda dibantu dengan tangan kiri dimulai pada jam 8 (didaerah usus buntu).
Hati-hati jika melakukan pemijatan pada daerah dada dan perut. Jangan sampai terlalu menekan ke perut. Beberapa dokter tidak menyarankan pemijatan pada bagian perut, karena bisa mengganggu organ dalam bayi. Perhatikan juga reaksi yang timbul selama proses. Jika bayi tampak gelisah, berusahalah memalingkan kepala, memukul jidat, meringis kesakitan, berontak bahkan menangis, sebaiknya hentikan dulu. Mungkin dia sedang tidak nyaman karena tekanan yang terlalu kuat atau sebab lain.
·         Gerakan jari berjalan
Dikatakan dengan gerakan jari berjalan karena penekanan bertumpuk pada pergerakan kelima ujung jari. Namun demikian, penekanan jari perut dilakukan dengan cara yang sangat hati-hati. Jangan menekan perut dengan jari-jari terlalu keras karena akan menimbulkan rasa sakit dan mungkin berbahaya sekali bila mengenai tulang rusuknya. Berikut cara memijat dengan teknik jari berjalan pada perut. Letakkan ujung-ujung jari pada pada perut bayi bagian kanan bawah dan buatlah gerakan dengan tekanan sesuai arah jarum jam dari kiri bawah guna memindahkan gelembung-gelembung udara yang terselip di balik kulit. Dengan kedua telapak tangan, buatlah gerakan dari tengah dada ke samping luar seolah sedang meratakan lipatan kertas.
·         Gerakan I love You
Posisikan bayi terlentang dengan bertelanjang dada. Gerakan pertama membentuk huruf “I” dengan melakukan usapan mulai dri dada kiri atas turun sampai kerusuk kiri. Gerakan kedua, bentuk huruf “L” dengan melakukan usapan mulai dari dada kanan atas turun ke rusuk atas lalu disambung rusuk kiri. Gerakan ketiga, bentuk huruf “J” dengan usapan dari dada kanan atas turun kerusuk kanan, disambung sampai rusuk kiri lalu diteruskan ke dada kiri atas.Gunakan ujung jari tangan Anda, buat pijatan-pijatan kecil  melingkar. Gunakan pijatan I Love U. Gunakan 2 atau 3 jari, yang membentuk huruf  I-L-U  dari arah bayi. Bila dari posisi kita membentuk huruf I – L – U   terbalik.
Berikut tahapan memijat:
Ø  Urut perut kiri bayi dari bawah iga ke bawah (huruf I)
Ø  Urut melintang dari kanan bayi ke kiri bayi, kemudian turun ke bawah (huruf  L)
Ø  Urut  dari kanan bawah bayi, naik ke kanan atas bayi, melengkung membentuk U  dan turun lagi ke kiri bayi. Semua gerakan berakhir di perut kiri bayi.
Pijat Lengan Bayi
Pegang pergelangan tangan bayi dengan satu tangan dan  tepuk-tepuk sepanjang lengannya dengan tangan yang lain.  Ambil salah satu lengannya dan lakukan gerakan seperti yang Anda lakukan terhadap kakinya gerakan seperti memerah susu, mulai dari ketiaknya, terus hingga ke pergelangan tangan. Kemudian pegang telapak tangannya, dan putar-putar secara perlahan beberapa kali, ke arah kanan dan kiri. Pindah ke lengan satunya lagi dan lakukan hal yang sama.Pijat turun naik mulai  dari ujung sampai ke pangkal lengan, kemudian pijat telapak tangannya dan tekan,  lalu tarik setiap jari. Ulangi pada lengan yang lain.
Pijat Tangan
Teknik Pijat India
Teknik perlahan cara India bermanfaat untuk relaksasi otot dan arahnya menjauhi tubuh. Caranya, peganglah lengan bayi dengan kedua telapak tangan mulai dari pundak seperti memegang gagang senter. Kemudian, gerakkan tangan kanan dan kiri kebawah secara bergantian dan berulang-ulang seolah sedang memerah susu sapi. Atau, kedua tangan melakukan memeras, memijat dan memutar secara lembut pada lengan bayi mulai dari pundak hingga pergelangan tangan.
Memijat ketiak
Biasanya wilayah dibagian ketiak ini merupakan wilayah yang sensitif. Ketika jari menyentuh wiyah ini, bayi akan menolak bukan karena sakit, tetapi mungkin dia merasa geli dan senang karena menganggapnya sedang bermain. Gerakan memijat ketiak ini, pertama angkat tangan bayi dengan salah satu tangan anda. Kemudian, buatlah gerakan memijat pada wilayah ini, lalu menurun hingga ke bagian tulang rusuk dan perut. Yang perlu diperhatikan adalah bila wilayah ketiak ini terdapat benjolan atau terdapat pembengkakan kelenjar, sebaiknya jangan memijat pada wilayah ini.
Pergelangan tangan
Pemijatan pegelangan tangan ini dimulai dari pergelanagn tangan (siku) kearah pundak. atau, dengan kedua tangan lakukan gerakan memeras, memutar dan memijit secara lembut pada lengan bayi mulai dari pergelangan tangan ke pundak. Pijitan ini berguna untuk mengalirkan darah ke jantung dan paru – paru.
Telapak tangan
Dengan kedua ibu jari, pijatlah telapak tangan seolah membuat lingkaran – lingkaran kecil dari pergelangan tangan kea rah jari – jemari. Sedangkan keempat jari lainnya memijat punggung tangan.
Jari
Pijat jari bayi satu – persatu menuju ujung jari dengan gerakan memutar. Akhiri gerakan ini dengan tarikan pada tiap ujung jari. Dalam tarikan ujung jari ini, anda bisa membunyikan suara “tak” dari lidah, sehingga bila si bayi mendengar suara itu dia akan tampak gembira.
Gerakan menggulung
Gerakan ini seperti menggulung sebatang pensil dengan kedua tangan. Caranya, anda pegang lengan bayi bagian atas/bahu dengan kedua telapak tangan. Kemudian, gerakkan kedua telapak tangan maju dan mundur seolah sedang menggulung bergerak naik dimulai dari pangkaal lengan menuju pergelangan tangan/jari-jari.
Gerakan akhir
Sama seperti gerakan akhir yang dilakukan pada pemijatan kaki.
Pijat Punggung Bayi
Telungkupkan bayi di atas lantai atai di atas kedua kaki  anda dan gerak-gerakan kedua tangan anda naik turun mulai dari atas punggungnya  sampai ke pantatnya. Lakukan pijatan dengan membentuk lingkaran kecil di  sepanjang tulang punggungnya. Lengkungkan jari-jemari anda seperti sebuah garu dan garuk punggungnya ke arah bawah.
Punggung
Gerakan maju mundur (kuda goyang) Bayi ditidurkan tengkurap dengan posisi kepala disebelah kiri dan kaki disebelah kanan anda. Lalu, pijatlah punggung bayi hingga ke bawah leher dengan gerakan maju dan mundur dengan kedua telapak kanan. Lalu kembali dari bawah leher sampai ke pantat bayi.
Usapan punggung
Tahan bokong bayi dengan tangan kanan, lalu dipijit punggung bayi dengan telapak tangan kiri anda mulai dari leher sampai bokong dimana tangan kanan berada.
Gerakan selanjutnya, pegang kedua pergelangan kaki bayi dengan tangan kanan anda, kemudian usap yang dimulai dari pinggang hingga tumit.
Pijat Kaki Bayi
Sementara bayi telentang, pegang kedua kaki dan lututnya  bersama-sama dan tempelkan lutut sampai perutnya.
Pegang kedua kaki dan  lututnya dan putar  dengan gerakan melingkar, ke kiri dan ke kanan, untuk  melemaskan pinggulnya.  Ini juga membuat menyembuhkan sakit perut.
Bagian ini merupakan bagian yang terbaik untuk memulai pijatan, karena merupakan bagian yang paling tidak sensitif diantara bagian tubuh bayi yang lain. Ambil salah satu telapak kakinya dan secara lembut putarlah beberapa kali ke arah kiri, lalu ulangi lagi ke arah kanan.
Setelah itu, pijat lah punggung telapak kakinya mulai dari arah mata kaki ke arah jari-jari kaki. Pindah ke telapak kaki satunya dan ulangi seperti itu.
Oleskan sedikit minyak, mulai pijat dengan kedua tangan Anda secara perlahan, mulai dari daerah paha, terus ke bawah. Buatlah pijatan secara bergantian antara tangan kanan dan kiri Anda. Gerakan pijatan harus selembut mungkin, meniru gerakan memerah susu. Pindah ke kaki yang sebelahnya lagi danlakukan pijatan yang sama.
Pegang kedua kaki bayi dengan satu tangan dan tepuk-tepuk  sepanjang tungkainya dengan tangan yang lain. Usap turun naik dari jari-jari  kakinya sampai ke pinggul kemudian kembali. Kemudian, pijat telapak kakinya dan  tarik setiap jari-jemarinya. Gunakan jempol Anda untuk mengusap bagian bawah  kakinya mulai dari tumit sampai ke kaki dan pijat di sekeliling pergelangan  kakinya dengan pijatan-pijatan kecil melingkar.
Pijat tumit
Gunakan ibu jari Anda untuk memijat dengan membentuk lingkaran pada tumit bayi.
Memerah susu
Dalam teknik ini, peganglah kaki bayi pada pergelangan kaki seperti memegang tongkat pemukul. Kemudian gerakan tangan ke pergelangan kaki secara bergantian seperti memerah susu. Atau, dengan arah yang sama, gunakan kedua tangan secara bersamaan mulai dari pangkal paha dengan gerakan memeras, memijat dan memutar kedua kaki bayi secara lembut.
Tehnik Pijat
Telapak kaki Untuk memijat telapak kaki bayi,caranya yakni tidak dipijat-pijat tetapi diurut menggunakan ibu jari secara bersamaan pada seluruh permukaan telapak kaki dari arah tumit ke jari-jari.
Tehnik Pijat Jari
Ingat bahwa tulang pada ruas jari kaki bayi masih belum kuat, karena itu pijatan tidak perlu disertai dengan penekanan. Pijatlah dengan lembut jari-jari kaki satu persatu dengan gerakan memutar menjauhi telapak kaki dan akhiri dengan tarikan lembut pada setiap ujung jari. Jari kaki: bagian ini adalah penutup dari pijatan bagian kaki bayi. Peganglah jari mungilnya satu per satu menggunakan ibu jari dan telunjuk Anda, kemudian secara lembut tariklah searah dengan jarinya sehingga jari-jari Anda terlepas di ujung jari kaki bayi. Lakukan untuk kesepuluh jari kakinya.
Punggung kaki
Gunakan kedua ibu jari untuk membuat lingkaran disekitar kedua mata kaki sebelah dalam dan luar. Kemudian urutlah dengan lembut seluruh punggung kaki dengan kedua ibu jari secara bergantian dari pergelangan kaki ke arah jari. Teknik lain yakni dengan membuat gerakan yang membentuk lingkaran-lingkaran kecil dengan kedua ibu jari secara bersamaan dari daerah mata ke jari kak
Betis
Pada bagian betis kaki dengan salah satu tangan anda, kemudian remas-remas dari pangkal lutut menuju pergelangan kaki. Gerakan ini dapat diulang berkali-kali.
Paha
Pada bagian paha, pemijatan dilakukan dengan cara meremas dan memutar. Pegang bayi pada bagian pangkal paha dengan kedua tangan secara bersamaan, kemudian buatlah gerakan meremas dengan lembut sambil memutarkan kedua belah tangan yang dimulai dari pangkal paha hingga ke arah mata kaki.
Gerakan akhir

Bagian akhir ini semua kaki dipijat, yakni dengan merapatkan kedua kaki bayi, lalu letakkan kedua tangan secara bersamaan pada pangkal paha. Kemudian, lakukan usapan-usapan dengan lembut dan halus pada kedua kaki bayi dari atas ke bawah.

PERKEMBANGAN ANAK

UMUR 0 – 3 BULAN
Cara merangsang perkembangan :
·         Sering memeluk dan menimang bayi dengan penuh kasih sayang.
·         Gantung benda berwarna cerah yang bergerak dan bisa dilihat bayi.
·         Ajak bayi tersenyum dan bicara.
·         Perdengarkan musik pada bayi.
Pada umur 1 bulan, bayi bisa :
·         Menatap ke ibu
·         Mengeluarkan suara o ...o...o..
·         Tersenyum
·         Menyegerakan tangan dan kaki
Pada umur 3 bulan, bayi bisa :
·         Mengangkat kepala tegak ketika tengkurap
·         Tertawa
·         Menyegerakan kepala ke kiri dan kanan
·         Membalas tersenyum ketika diajak bicara/tersenyum
·         Mengoceh spontan atau bereaksi dengan mengoceh
UMUR 4 – 6 BULAN
Cara merangsang perkembangan :
·         Sering tengkurapkan bayi
·         Gerakkan benda ke kiri dan kanan, di depan matanya.
·         Perdengarkan berbagai bunyi – bunyian
·         Beri mainan benda yang besar dan berwarna.
Pada umur 6 bulan, bayi bisa :
·         Berbalik dari posisi telungkup ke telentang
·         Mempertahankan posisi kepala tetap tegak
·         Meraih benda yang ada di dekatnya
·         Menirukan bunyi
·         Menggenggam mainan
·         Tersenyum ketika melihat mainan / gambar yang menarik
UMUR 6 – 12 BULAN
Cara merangsang perkembangan :
·         Ajari bayi duduk
·         Ajak main ci-luk-ba
·         Ajari memegang dan makan biskuit
·         Ajari memegang benda kecil dengan 2 jari
·         Ajari berdiri dan berjalan dengan berpegangan
·         Ajak bicara sesering mungkin
·         Latih mengucapkan ma..ma..pa..pa..
·         Beri mainan yang aman untuk dipukul – pukul
Pada umur 9 bulan, bayi bisa :
·         Merambat
·         Mengucapkan ma..ma..,da..da..
·         Meraih benda sebesar kacang
·         Mencari benda/mainan yang dijatuhkan
·         Bermain tepuk tangan atau ci-luk-ba
·         Makan kue/biskuit sendiri
Pada umur 12 bulan, bayi bisa :
·         Berdiri dan berjalan berpegangan
·         Memegang benda kecil
·         Meniru kata sederhana seperti ma..ma..pa..pa..
·         Mengenal anggota keluarga
·         Takut pada orang yang belum dikenal
·         Menunjuk apa yang diinginkan tanpa menangis/merengek
UMUR 1 – 2 TAHUN
Cara merangsang perkembangan :
·         Ajari berjalan di undakan atau tangga
·         Ajak membersihkan meja dan menyapu
·         Ajak membereskan mainan
·         Ajari mencoret – coret di kertas
·         Ajari menyebut bagian tubuhnya
·         Bacakan cerita anak
·         Ajak bernyanyi
·         Ajak bermain
·         Berikan pujian kalau ia berhasil melakukan sesuatu
Pada umur 2 tahun, anak bisa :
·         Naik tangga dan berlari – lari
·         Mencoret – coret kertas
·         Dapat menunjuk 1 atau lebih bagian tubuhnya
·         Menyebut 3 – 6 kata yang mempunyai arti, seperti bola, piring dan sebagainya.
·         Memegang cangkir sendiri
·         Belajar makan dan minum sendiri
UMUR 2 – 3 TAHUN
Cara merangsang perkembangan :
·         Ajari berpakaian sendiri
·         Ajak melihat buku bergambar
·         Bacakan cerita anak
·         Ajari makan di piringnya sendiri
·         Ajari cuci tangan
·         Ajari buang air besar dan kecil di tempatnya
Pada umur 3 tahun, anak bisa :
·         Mengayuh sepeda roda tiga
·         Berdiri diatas satu kaki tanpa berpegangan
·         Bicara dengan baik menggunakan 2 kata
·         Mengenal 2 – 4 warna
·         Menyebut nama, umur dan tempat
·         Menggambar garis lurus
·         Bermain dengan teman
·         Melepas pakaiannya sendiri
·         Mengenakan sepatu sendiri
UMUR 3 – 5 TAHUN
Cara merangsang perkembangan :
·         Minta anak menceritakan apa yang ia lakukan
·         Dengarkan ia ketika bicara
·         Jika ia gagap, ajari bicara pelan pelan
·         Awasi dia saat mencoba hal baru.
Pada umur 5 tahun, anak bisa :
·         Melompat – lompat dengan 1 kaki, menari, berjalan lurus
·         Menggambar orang atau 3 bagian tubuh (kepala, badan, tangan/kaki)
·         Menggambar tanda silang dan lingkaran
·         Menangkap bola kecil dengan kedua tangan
·         Menjawab pertanyaan dengan kata – kata yang benar
·         Menyebut angka, menghitung jari
·         Bicaranya mudah dimengerti
·         Berpakaian sendiri tanpa di bantu
·         Mengancing baju atau pakaian boneka

·         Menggososok gigi tanpa bantuan

Saturday, November 15, 2014

CARA MEMBERI MAKAN ANAK

UMUR 0 – 6 BULAN
Hanya berikan ASI
·         Berikan ASI yang pertama keluar dan berwarna kekuningan (kolostrum)
·         Berikan hanya ASI (ASI Eksklusif)
·         Jangan beri makanan/minuman selain ASI
·         Susui bayi sesering mungkin
·         Susui bayi setiap bayi menginginkan, paling sedikit 8 kali sehari
·         Jika bayi tidur lebih dari 3 jam, bangunkan, lalu susui
·         Susui dengan payudara kanan dan kiri secara bergantian
·         Susui sampai payudara kosong, lalu pindah ke payudara sisi lainnya
UMUR 6 – 9 BULAN
·         Terus berikan ASI
·         Mulai berikan makanan pendamping ASI (MP-ASI)
·         Berikan MP-ASI secara bertahap sesuai umur
Contoh pemberian MP-ASI :
·         6 bulan : pagi (bubur susu 3 sendok makan), sore (bubur susu 3 sendok makan)
·        7 bulan : pagi (bubur tim lumat 2/3 gelas ukuran 250 cc), siang (bubur tim lumat 2/3 gelas ukuran 250 cc), malam (bubur tim lumat 2/3 gelas ukuran 250 cc)
·        8 bulan : pagi (bubur tim lumat 2/3 gelas ukuran 250 cc), siang (bubur tim lumat 2/3 gelas ukuran 250 cc), malam (bubur tim lumat 2/3 gelas ukuran 250 cc)
Cara pemberian MP-ASI :
·         Berikan ASI dulu, kemudian MP-ASI
·     Berikan aneka makanan seperti telur, ayam, ikan, tempe, tahu, daging sapi, wortel, bayam, santan, kacang hijau, minyak dan buah – bahan seperti jeruk, pisang, dan pepaya.
·         Jika menggunakan MP-ASI buatan pabrik, baca cara pakainya dan perhatikan tanggal kadaluwarsa.
·         Beri makanan selingan 2 kali sehari. Contohnya bubur kacang hijau, pisang, biskuit, nagasari dan kue lain.
·         Ajari anak makan sendiri dengan sendok
·         Ajari juga minum sendiri dengan gelas
·         Perhatikan kebersihan makanan.
UMUR 9 – 12 BULAN
·         Terus berikan ASI
·         Berikan MP-ASI yang lebih padat. Contohnya bubur nasi, nasi tim, dan nasi lembek
Contoh pemberian MP-ASI :
·         9 bulan : pagi (bubur nasi ¾ gelas ukuran 250 cc), siang (bubur nasi ¾ gelas ukuran 250 cc), malam (bubur nasi ¾ gelas ukuran 250 cc), ditambah 1 kali makanan kecil seperti biskuit.
·         10 bulan : pagi (bubur nasi ¾ gelas ukuran 250 cc), siang (bubur nasi ¾ gelas ukuran 250 cc), malam (bubur nasi ¾ gelas ukuran 250 cc), ditambah 1 kali makanan kecil seperti biskuit.
·         11 bulan : pagi (bubur nasi ¾ gelas ukuran 250 cc), siang (bubur nasi ¾ gelas ukuran 250 cc), malam (bubur nasi ¾ gelas ukuran 250 cc), ditambah 1 kali makanan kecil seperti biskuit.
UMUR 1 – 2 TAHUN
·         Mulai umur 1 tahun, berikan makanan orang dewasa. Isinya nasi, lauk pauk, dan sayur.
·         Beri makan 3 kali sehari. Masing – masing 1/3 piring orang dewasa.
·         Beri makanan selingan 2 kali sehari.
·         Terus berikan ASI.
·         Beri buah atau perasan buah.
·         Ajari makan sendiri.
UMUR 2 – 3 TAHUN
·         Tambahkan porsinya menjadi ½ piring
·         Lanjutkan beri makan makanan orang dewasa
·         Beri makanan selingan 2 kali sehari
·         Jangan berikan makanan manis sebelum waktu makan, sebab bisa mengurangi nafsu makan
CARA MEMBUAT MP-ASI


UNTUK ANAK 6 – 9 BULAN
Ø  BUBUR SUSU
BAHAN :
·         Tepung beras 2 sendok makan
·         Susu bubuk 1 sendok makan
·         Gula pasir 1 – 2 sendok teh
CARA MEMBUAT :
·         Larutkan gula, tepung beras, dan susu dengan air secukupnya.
·         Aduk hingga rata.
·         Panaskan diatas kompor dengan api kecil.
·         Aduk sampai matang
Ø  PISANG LUMAT HALUS
BAHAN :
·         Pisang masak 1 buah
CARA MEMBUAT :
·         Cuci kulit pisang sampai bersih
·         Kupas kulitnya separuh
·         Keroklah pisang dengan sendok kecil
·         Segera berikan kerokan pisang kepada bayi
UNTUK ANAK 9 – 12 BULAN
Ø  NASI TIM
BAHAN :
·         Beras 2 sendok makan
·         Tempe 1 potong (10 gram). Bisa diganti tahu, ikan, atau telur 1 butir
·         Santan 1 sendok makan. Bisa diganti minyak kelapa.
·         Garam secukupnya
·         Air 3 gelas
·         Daun bayam 10 lembar. Bisa diganti wortel, kangkung atau sayur lainnya.
CARA MEMBUAT :
·         Haluskan semua bahan kecuali daun bayam dan garam
·         Masukan semua bahan yang telah halus ke dalam panci
·         Masak sambil diaduk sampai matang
·         Masukan daun bayam yang sudah dicuci bersih ke dalam panci saat masakan hampir matang
·         Tambahkan sedikit garam
·         Aduk sampai matang
·         Makanan siap disajikan selagi hangat
Ø  KUE DADAR
BAHAN :
·         Tepung terigu ½ gelas
·         Gula pasir 4 sendok teh ujung
·         Susu cair 1 gelas
·         Telur 1 butir
·         Sedikit mentega
·         Sedikit minyak goreng
CARA MEMBUAT :
·         Pecahkan telur
·         Campur semua bahan menjadi satu
·         Aduk hingga menjadi adonan rata
·         Bagi menjadi 8 bagian
·         Letakan sedikit minyak di atas wajan

·         Panaskan adonan di atas wajan tersebut, balik adonan sampai matang.