Definisi
Mini pil adalah pil KB
yang hanya mengandung hormon progesteron dalam dosis rendah. Pil mini atau pil
progestin disebut juga pil menyusui. Dosis progestin
yang digunakan 0,03-0,05 mg per tablet.
Jenis
Mini Pil :
Mini pil terbagi dalam dua jenis yaitu:
·
Mini pil dalam kemasan dengan
isi 28 pil.
·
Mini pil dalam kemasan dengan
isi 35 pil.
Mini pil dalam kemasan
dengan isi 28 pil mengandung 75 mikro gram desogestrel. Sedangkan mini pil
dalam kemasan dengan isi 35 pil mengandung 300 mikro gram levonogestrel atau
350 mikro gram noretindron.
Gambar. Mini pil kemasan 28 pil
Gambar. Mini pil kemasan 35 pil
Contoh mini pil antara lain:
·
Micrinor, NOR-QD, noriday,
norod mengandung 0,35 mg noretindron.
·
Microval, noregeston, microlut
mengandunng 0,03 mg levonogestrol.
·
Ourette, noegest mengandung 0,5
mg norgeestrel.
·
Exluton
mengandung 0,5 mg linestrenol.
·
Femulen
mengandung 0,5 mg etinodial diassetat.
Cara Kerja
Cara kerja dari
kontrasepsi pil progestin atau mini pil dalam mencegah kehamilan antara lain
dengan cara:
·
Menghambat
ovulasi.
·
Mencegah
implantasi.
·
Mengentalkan
lendir serviks sehingga menghambat penetrasi sperma.
·
Mengubah
motilitas tuba sehingga transportasi sperma menjadi terganggu.
Efektifitas
Pil progestin
atau mini pil sangat efektif (98,5 persen). Penggunaan yang benar dan konsisten
sangat mempengaruhi tingkat efektifitasnya. Efektifitas penggunaan mini pil
akan berkurang pada saat mengkonsumsi obat anti konvulsan (fenitoin),
carbenzemide, barbiturat, dan obat anti tuberkulosis (rifampisin).
Adapun cara untuk
menjaga keefektifan mini pil antara lain:
·
Minum
pil setiap hari pada saat yang sama.
·
Penggunaan
mini pil jangan sampai ada yang lupa.
·
Senggama dilakukan 3-20 jam
setelah minum mini pil.
Manfaat
Kontrasepsi pil
progestin atau mini pil mempunyai manfaat kontrasepsi dan non kontrasepsi.
Manfaat
Kontrasepsi
Mini pil
mempunyai manfaat kontrasepsi sebagai berikut:
·
Sangat efektif apabila
digunakan dengan benar dan konsisten.
·
Tidak mempengaruhi ASI.
·
Nyaman dan mudah digunakan.
·
Hubungan seksual tidak
terganggu.
·
Kesuburan cepat kembali.
·
Efek samping sedikit.
·
Dapat dihentikan setiap saat.
·
Tidak mengandung estrogen.
Manfaat Non Kontrasepsi.
Mini pil
mempunyai manfaat non kontrasepsi sebagai berikut:
·
Mengurangi jumlah darah haid.
·
Mengurangi kejadian anemia.
·
Menurunkan pembekuan darah.
·
Mengurangi nyeri haid.
·
Mencegah kanker endometrium.
·
Melindungi
dari penyakit radang panggul.
·
Penderita endometriosis,
kencing manis yang belum mengalami komplikasi dapat menggunakan.
·
Tidak menyebabkan peningkatan
tekanan darah, nyeri kepala dan depresi.
·
Mengurangi
gejala pre menstrual sindrom.
Kerugian
Kontrasepsi pil progestin atau mini pil
mempunyai kerugian, antara lain:
·
Memerlukan biaya.
·
Harus selalu tersedia.
·
Efektifitas
berkurang apabila menyusui juga berkurang.
·
Penggunaan
mini pil bersamaan dengan obat tuberkulosis atau epilepsi akan mengakibatkan
efektifitas menjadi rendah.
·
Mini
pil harus diminum setiap hari dan pada waktu yang sama.
·
Angka
kegagalan tinggi apabila penggunaan tidak benar dan konsisten.
·
Tidak melindungi dari penyakit
menular seksual termasuk HBV dan HIV/AIDS.
·
Mini pil tidak menjamin akan
melindungi dari kista ovarium bagi wanita yang pernah mengalami kehamilan
ektopik.
Efek
Samping
Efek samping yang ditimbulkan dari
penggunaan pil progestin atau mini pil antara lain:
·
Gangguan haid (perdarahan
bercak, spotting, amenorea dan haid tidak teratur).
·
Peningkatan/penurunan berat
badan.
·
Payudara tegang.
·
Mual.
·
Pusing.
·
Perubahan mood.
·
Dermatitis atau jerawat.
·
Hirsutisme (pertumbuhan rambut
atau bulu yang berlebihan pada daerah muka), tetapi sangat jarang.
Indikasi
Kriteria yang boleh menggunakan pil
progestin atau mini pil antara lain:
·
Wanita usia reproduksi.
·
Wanita yang telah memiliki anak
maupun yang belum mempunyai anak.
·
Pasca
persalinan dan tidak menyusui.
·
Menginginkan
metode kontrasepsi efektif selama masa menyusui.
·
Pasca
keguguran.
·
Tekanan
darah kurang dari 180/110 mmHg atau dengan masalah pembekuan darah.
·
Tidak boleh mengkonsumsi
estrogen atau lebih senang menggunakan progestin.
·
Perokok segala usia.
Kontra
Indikasi
Kriteria yang tidak boleh menggunakan
kontrasepsi pil progestin atau mini pil antara lain:
·
Wanita usia tua dengan
perdarahan yang tidak diketahui penyebabnya.
·
Wanita yang diduga hamil atau
hamil.
·
Tidak dapat menerima terjadinya
gangguan haid.
·
Riwayat kehamilan ektopik.
·
Riwayat kanker payudara atau
penderita kanker payudara.
·
Wanita pelupa sehingga sering
tidak minum pil.
·
Gangguan
tromboemboli aktif (bekuan di tungkai, paru atau mata).
·
Ikterus,
penyakit hati aktif atau tumor hati jinak maupun ganas.
·
Wanita dengan miom uterus.
·
Riwayat stroke.
Penanganan Efek Samping
Di bawah ini merupakan penanganan dari beberapa efek samping yang ditimbulkan dari penggunaan mini pil.
Efek Samping
|
|
Bila diduga terjadi kehamilan ektopik, rujuk pasien (jangan
berikan obat-obatan hormonal).
|
|
Perdarahan tidak teratur/spotting
|
Bila tidak menimbulkan
masalah kesehatan, tidak perlu tindakan khusus. Berikan
alternatifkontrasepsi lain, bila pasien tidak dapat menerima kondisi
tersebut.
|
No comments:
Post a Comment